https://alixnata.com/ - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, menjelaskan lebih rinci terkait penyebab dia mengalami crash pada saat perebutan podium MotoGP Spanyol 2025.
Kesalahan besar kedua yang dilakukan Marquez musim ini terjadi di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol, Minggu (27/4/2025).
Dalam upaya memburu kemenangan dan sedang bersaing sengit di posisi podium, juara dunia delapan kali itu justru gagal mengendalikan diri.
Marquez mengalami crash pada balapan utama saat sesi baru berjalan tiga putaran.
Dia mengalami lowside hingga terseret di area gravel tikungan delapan. Kecelakaan ini menjadi yang kedua setelah dia juga crash di balapan utama GP Americas 2025 lalu.
Bukan Marquez namanya bila mudah menyerah.
Mengetahui motornya masih bisa dipacu, meski setengah hancur karena lecet di bagian sisi kiri, dia tetap bergabung ke rombongan.
Setelah melorot ke posisi ke-22, Marquez masih berusaha keras untuk setidaknya pulang dengan tetap membawa poin.
Misi mengincar 15 besar akhirnya berhasil hingga sejumlah pembalap yang gagal finis di depannya membuat posisinya tambah maju dan berakhir finis P12.
"Saya crash, hal-hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi jika saya ingin berjuang untuk kejuaraan dunia," kata Marquez dikutip Bolasport dari Motosan.es.
Ada satu perubahan teknis pada bagian motor Ducati Desmosedici GP miliknya yang kemungkinan jadi penyebab dia gagal memperhitungkan lebih matang saat melintasi titik tikungan.
"Sulit untuk dimengerti," ungkap Marquez yang masih agak bingung.
"Mungkin karena saya kurang memperhitungkan. Sebelumnya saya selalu berkendara sendiri (di depan) dan saya tidak memperhitungkan ketika saya berada di belakang dua pembalap (Quartararo dan Bagnaia, red)."
"Sepertinya, aerodinamika pada motor telah berubah dan saya kurang mempertimbangkan hal itu saat melintasi tikungan 8, tikungan di mana saya mengendarai dengan cepat sepanjang akhir pekan ini," tandasnya.
Pembalap berjuluk Si Semut dari Cervera itu menjelaskan bahwa dia merasa bahwa crash hari ini adalah kesalahan yang tak boleh diremehkan dan perlu dievaluasi.
"Itu adalah kesalahan serius," kata Marquez.
"Terutama karena tahun ini saya selalu berusaha untuk sangat tenang kan. Tapi sekarang sudah ada dua kesalahan di hari Minggu (balapan utama)."
"Dan jika saya mau berjuang untuk juara dunia dan bersaing kompetitif, maka seharusnya saya tidak boleh melakukan kesalahan seperti itu," tegas dia.
Selain dari salah kalkulasi dan perubahan pada motor, pembalap berusia 32 tahun itu juga menyebut bahwa masalah saat start sempat mengganggunya.
"Saya butuh waktu lama untuk memulai, tetapi akhirnya berhasil. Perangkat holeshot depan dan belakang juga baik-baik saja. Namun saya hanya memulai dengan buruk hari ini," jelas dia.
"Dan itu sedikit memengaruhi beberapa putaran pertama. Karena jika berjalan dengan baik, itulah tujuannya: melaju dan mengatur kecepatan saya."
"Karena pada faktanya, saya punya kecepatan yang baik untuk bersaing memperebutkan podium," ucap Marquez.