Jual Saat Dolar AS Menguat - BofA Securities


Dolar AS telah menunjukkan ketahanan belakangan ini, tetapi Bank of America Securities melihat penarikan kembali ini sebagai fenomena jangka pendek dan lebih memilih untuk menjual saat greenback menguat.

Pada pukul 08:40 ET (12:40 GMT), Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, naik 0,2% ke 99,012, menguat sekitar 0,5% selama seminggu terakhir.

Namun, indeks tersebut masih melemah mendekati level terendah tiga tahun, dan menuju penurunan bulanan terburuk sejak November 2022, turun sekitar 4,6%.

"Saat premi risiko tarif AS mulai menunjukkan tanda-tanda pelonggaran minggu lalu, baik dolar AS maupun ekuitas AS menarik kembali sebagian kerugian bulan berjalan," kata analis di Bank of America Securities, dalam sebuah catatan tertanggal 28 April. "Penguatan USD minggu lalu terutama terjadi pada jam perdagangan AS, setelah pasar ekuitas AS dibuka."

Meski demikian, bank tersebut memperkirakan pelemahan dolar akan berlanjut setelah akhir bulan April, mencatat bahwa pasokan dolar struktural terus berlanjut pada jam perdagangan Asia minggu lalu.

Juga, meskipun ada penarikan kembali minggu lalu, indeks dolar tetap berada di bawah level resistensi psikologis 100,00.

Bank tersebut lebih memilih untuk menjual saat dolar menguat, dan pada level spot saat ini, suka mengejar AUD/USD lebih tinggi.

Pasangan tersebut telah kembali ke 0,64, tetapi dibandingkan dengan pergerakan USD/G10 FX lainnya bulan ini seperti di EUR/USD dan USD/CAD, tren kenaikan AUD/USD belum menjadi terlalu jauh.

Dalam jangka sangat pendek, kombinasi arus opsi AUD yang bullish dan kejutan CPI kuartal pertama yang lebih tinggi minggu ini dapat mendorong AUD/USD kembali di atas 0,64 dengan peluang untuk melewati simple moving average 200 hari di 0,6462.

Artikel ini diterjemahkan dengan bantuan kecerdasan buatan. Untuk informasi lebih lanjut, mohon pelajari Syarat dan Ketentuan kami.

Saham apa yang layak dibeli untuk trade Anda berikutnya?
Daya komputasi AS telah mengubah dinamika pasar saham. AI ProPicks dari Investing.com adalah 6 portofolio contoh juara yang dipilih oleh sistem AI canggih kami. Pada tahun 2024 saja, AI ProPicks telah mengidentifikasi 2 saham yang meroket lebih dari 150%, 4 saham yang melonjak lebih dari 30%, dan 3 saham lainnya yang naik lebih dari 25%. Saham apa lagi yang akan bersinar?

berita game

Jitu128

LihatTutupKomentar